6 Cara Menyusun Strategi Bisnis Yang Efektif
Setiap kali kita berangkat menuju wilayah baru, diperjalanan pasti ingin melihat peta jika tidak, kita bisa tersesat. Sama halnya dengan, melangkah maju ke hal yang belum diketahui (masa depan) adalah apa yang dilakukan perusahaan setiap hari. Dan apa yang mereka butuhkan untuk memastikan mereka tidak tersesat? Sebuah strategi.
Baik Anda ingin menetapkan prioritas bisnis baru, menguraikan rencana pertumbuhan, menentukan roadmap produk, atau merencanakan keputusan investasi, anda memerlukan strategi. Setiap bisnis/perusahaan pasti membutuhkan strategi, yang cukup sulit adalah membuatnya. Mafsyah akan membagikan 6 cara menyusun strategi bisnis yang efektif.
6 Cara menyusun strategi bisnis yang efektif:
1. Kumpulkan fakta
Untuk mengetahui kemana tujuan selanjutnya, anda harus tahu di mana posisi saat ini. Jadi sebelum memulai melihat ke depan, anda harus meninjau kinerja dimasa lalu dan saat ini. Lihatlah setiap area bisnis dan tentukan apa yang berhasil dengan baik, apa yang bisa lebih baik dan peluang apa yang bisa ditingkatkan.
Ada banyak alat dan teknik yang tersedia untuk membantu proses ini, seperti analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Threats).
Anda harus melihat secara internal Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) anda. Dan untuk Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman), anda harus melihat faktor eksternal. Kerangka kerja yang bagus untuk melihat faktor eksternal adalah PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal and Environmental). Jadi, untuk mencari ide atau rencana, lihatlah apa yang bisa menjadi ancaman dan apa peluang yang ada disana?
Bagian terpenting dari proses ini adalah melibatkan orang yang tepat untuk memastikan mengumpulkan informasi yang paling relevan.
2. Kembangkan Visi
Visi harus menjelaskan arah bisnis di masa depan dan tujuannya dalam jangka menengah hingga panjang. Ini tentang mendeskripsikan tujuan dan nilai organisasi. Pakar bisnis telah lama berdebat panjang dan keras tentang apa yang didahulukan, visi atau misi. Tapi, dalam praktiknya, Anda bisa mengembangkan keduanya pada saat bersamaan.
3. Kembangkan Misi
Misi menjelaskan tujuan organisasi, tetapi juga menguraikan tujuan utamanya. Ini berfokus pada apa yang perlu dilakukan dalam jangka pendek untuk mewujudkan visi jangka panjang. Jadi, untuk pernyataan visi, anda mungkin ingin menjawab pertanyaan: “Apa pencapaian kita 5 tahun lagi?”. Untuk pernyataan misi, Anda ingin mengajukan pertanyaan:
Apa yang kita lakukan?
Bagaimana kita melakukannya?
Untuk siapa kita melakukannya?Visi dan Misi Cara Menyusun Strategi Bisnis
4. Identifikasi tujuan strategis
Pada tahap ini, tujuannya adalah untuk mengembangkan serangkaian tujuan tingkat lanjut untuk semua area bisnis. Mereka perlu menyoroti prioritas dan menginformasikan rencana yang akan memastikan pencapaian visi dan misi perusahaan.
Dengan melihat kembali ulasan Anda pada langkah pertama, khususnya analisis SWOT dan PESTLE, Anda dapat memasukkan kekuatan dan kelemahan yang teridentifikasi ke dalam tujuan Anda.
Yang terpenting, tujuan Anda harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time-related). Tujuan Anda juga harus mencakup faktor-faktor seperti KPI, alokasi sumber daya, dan persyaratan anggaran.
Posting Komentar untuk "6 Cara Menyusun Strategi Bisnis Yang Efektif"