8 Cara Agar Pekerjaan Tidak Menjadi Beban
Ketika anda merasa terbebani dengan pekerjaan yang setiap hari dilakukan, tandanya anda sedang berada pada titik jenuh. Anda tahu kalau memiliki banyak tugas untuk dilakukan, tetapi yang ada dalam pikiran adalah hal lain diluar pekerjaan yang dirasa lebih menyenangkan. Ketika pekerjaan menjadi beban dipikiran anda, maka akan membuat cepat bosan. Yang lebih gawat hal tersebut dapat membuat hasil kerja anda tidak maksimal.
8 Cara Agar Pekerjaan Tidak Menjadi Beban
8 cara ini akan membantu Anda mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi yang akan membantu anda lepas dari beban beban kerja yang ekstrim.
1. Singkirkan Semua Gangguan
Sebelum mulai mengeluh karena memiliki terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tanyakan pada diri anda: seberapa efektif sudah menggunakan waktu yang dimiliki? Apakah rekan kerja mengganggu anda dengan percakapan yang tidak perlu? Apakah Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial? Saatnya menyingkirkan gangguan tersebut.
Ada sebuah teknik yang dinamakan pomodoro, anda bekerja seefektif mungkin selama 25 menit, dan kemudian Anda beristirahat selama 5 menit. Anda mengulangi sesi sebanyak yang diperlukan, tetapi Anda diizinkan untuk mengambil jeda lebih lama 30 menit di antara keduanya. Cobalah metode ini untuk melihat apakah berdampak positif kepada anda, tetapi pastikan untuk tetap fokus sepenuhnya pada pekerjaan Anda selama sesi kerja 25 menit itu.
2. Jangan Menerima Tanggung Jawab Baru
Jika Anda terus menerima tugas baru dan selalu menemukan cara untuk menghadapinya, jangan berharap atasan anda memuji dan memberi penilaian lebih.
Ekspektasi
Bos: "dia melakukan terlalu banyak pekerjaan ... Saya harus memberikan bonus dan mengurangi beban kerja"
Realita
Bos: "Wah dia setiap diberi tugas lebih selalu selesai, tambahin aja deh tugasnya"
Anda hanya akan terus mendapatkan lebih banyak tugas sampai mencapai titik yang tidak dapat Anda tangani.
Atasan, manajer, atau supervisor tidak tahu stres apa yang anda alami jika tidak mengungkapkannya. Ketika dia meminta untuk melakukan sesuatu lebih banyak dan anda tahu kalau tidak dapat mencapainya dalam jam kerja, Anda dapat dengan mudah mengatakan bahwa Anda tidak dapat menangani tanggung jawab lain. Bicaralah! Jika tidak, atasan Anda akan menganggap tidak ada masalah dengan jadwal Anda dan dia akan selalu mencoba untuk memperpanjang waktu Anda.
Ingat ya "tugas" disini adalah tugas tambahan bukan tugas inti (job desk) dari pekeraan anda.
3. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berbicara dengan Bos Anda
Jika Anda sudah dibebani dengan terlalu banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan, maka Anda berada dalam situasi yang sulit. Anda harus meminta atasan untuk mendistribusikan kembali beban kerja dan memberi ruang. Pilihlah momen yang tepat untuk percakapan ini. Pastikan atasan sedang tidak berada dalam kondisi sibuk agar ketika percakapan terjadi suasana cair.
Berbicara dengan atasan |
Mulailah dengan menjelaskan bahwa anda sudah melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan, tetapi beban kerja menjadi tidak terkendali. Jelaskan bahwa kelebihan beban memengaruhi semua tugas, jadi Anda tidak dapat menyelesaikannya dengan baik atau tepat waktu. Tawarkan beberapa saran tentang bagaimana menyelesaikan masalah, tetapi jangan mencoba menyalahkan pekerja lain dengan mengatakan bahwa mereka melakukan lebih sedikit pekerjaan untuk uang yang sama. Anda dapat mencoba menjadwalkan pertemuan dengan atasan Anda sehingga Anda tidak mengganggu dan memastikan mereka bebas untuk mengobrol.
4. Prioritaskan
Jika semua tugas yang anda miliki sudah cocok dan sesuai dengan deskripsi pekerjaan, tidak banyak yang bisa dikeluhkan. Jika langkah sebelumnya, dengan berbicara kepada atasan tidak sesuai dengan harapan, maka anda harus beralih ke strategi berikutnya, membuat prioritas. Tuliskan semua tugas dalam daftar, mana yang super penting? bijaksanalah untuk memulai hari dengan tugas-tugas yang benar-benar penting dan dianggap memiliki beban tinggi terlebih dahulu. Kemudian, Anda dapat melanjutkan dengan poin penting selanjutnya, tetapi yang lebih mudah ditangani. Pada akhirnya, Anda bisa memusatkan perhatian pada tugas-tugas yang tidak terlalu mendesak.
Gunakan Google Kalender atau alat online serupa lainnya untuk membuat jadwal dan rencanakan waktu yang ada. Saat memiliki jadwal yang menunjukkan garis waktu yang jelas, tingkat stres akan lebih rendah dan siap menangani prioritas tanpa penundaan.
5. Jangan Membawa Pekerjaan Pulang
Anda perlu memisahkan kehidupan pribadi dari pekerjaan kantor. Tubuh dan pikiran perlu istirahat agar kedepannya dapat mengerjakan tugas dengan maksimal Jangan sampai waktu istirahat kurang dan sakit.
Anda benar-benar membutuhkan hobi dan privasi. Pekerjaan adalah bagian penting dari hidup anda, tetapi tidak boleh mengubahnya menjadi satu-satunya hal yang dipikirkan. Jika menyadari bahwa anda tidak punya waktu untuk teman dan keluarga, inilah waktunya untuk perubahan drastis dan pengurangan beban kerja.
Jangan membawa pekerjaan pulang |
6. Kelompokkan Tugas Serupa Bersama
Jika Anda memiliki terlalu banyak tugas untuk ditangani, kelompokkan dalam kategori. Misalnya, Anda memiliki email untuk dikirim, posting blog untuk ditulis, komentar online untuk ditanggapi, dan beberapa dokumen kantor yang harus dilakukan. Anda dapat menangani semua tugas yang memerlukan kehadiran online terlebih dahulu, lalu Anda akan melanjutkan ke grup tugas berikutnya.
Jika Anda berpindah dari satu tugas ke tugas lain yang serupa, Anda akan dengan mudah membentuknya. Sebaliknya, jika Anda melompat dari satu aktivitas ke aktivitas lain, Anda akan mudah lelah sebelum pekerjaan selesai.
7. Ambil Beberapa Waktu Istirahat
Saat Anda berurusan dengan jam kerja yang panjang, Anda harus lebih banyak istirahat. Bangun dari meja, makan buah, dan regangkan punggung Anda beberapa kali sepanjang hari. Jangan buang waktu berharga itu di media sosial ; Anda harus menjauh dari layar komputer! Sangat bagus jika Anda bisa meregangkan kaki dalam 10 menit berjalan kaki di luar kantor. Ambil kopi atau makan cepat dengan rekan kerja, dan Anda akan siap untuk kembali bekerja dalam waktu singkat.
8. Kenali Titik Kelelahan
Terkadang orang terus mengabaikan beban pekerjaan hingga mereka mencapai titik akhir. Jika Anda mendapatkan diri Anda dalam situasi seperti itu, Anda harus menghadapi kenyataan: Anda kelelahan dan Anda tidak dapat menangani semua pekerjaan itu. Ini bukan tentang menyerah. Ini tentang bersikap realistis: lebih baik meminta bantuan manajer atau rekan kerja Anda daripada memaksakan diri saat Anda tahu Anda tidak dapat memenuhi tenggat waktu.
Kesimpulan
Oke, sekarang saatnya Anda menjadi lebih produktif dengan cara Anda menangani tanggung jawab pekerjaan Anda. Sangat menyenangkan melakukan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat, tetapi terkadang Anda hanya perlu istirahat. Ikuti 8 tips di atas jika ingin terhindar dari beban beban kerja.
Posting Komentar untuk "8 Cara Agar Pekerjaan Tidak Menjadi Beban"